DAFTAR ISI
[ Hide ]
Rabu, 2 Jul 2025
22 Views
Salah satu solusi praktis membersihkan baju dari noda yang menempel adalah dengan cara mencuci baju dengan mesin cuci. Namun, salah cara mencuci ternyata juga bisa bikin pakaian bisa cepat rusak atau tidak bersih maksimal, lho.
Apalagi tidak semua pakaian bisa diperlakukan sama. Kalau asal memasukkan baju ke mesin cuci, bisa-bisa baju jadi melar ataupun pudar. Belum lagi program pencuciannya juga harus diatur dengan benar.
Nah, supaya baju yang ingin kamu cuci bisa bersih maksimal dan tidak mengalami kerusakan, artikel ini akan membahas langkah-langkah mencuci baju dengan mesin cuci agar hasilnya optimal dan pakaian tetap terawat.
DAFTAR ISI
[ Hide ]
Sebelum mencuci baju dengan mesin cuci, penting banget untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kainnya. Tujuannya adalah agar warna pakaian tidak luntur dan merusak baju lain.
Kamu bisa pisahkan pakaian seperti berikut ini:
Dengan memisahkan baju sebelum mencuci, kamu nggak hanya menjaga warna dan tekstur tetap awet, tapi juga membantu mesin bekerja lebih optimal sesuai beban dan jenis cucian.
Selanjutnya, cek isi saku sebelum dimasukkan ke mesin cuci. Saku yang masih berisi tisu, koin, atau benda kecil lainnya bisa merusak mesin atau meninggalkan kotoran di seluruh pakaian.
Selain itu, resleting yang terbuka bisa menyangkut atau merusak kain lain saat proses pencucian, apalagi jika bahannya halus. Begitu juga dengan kancing, kalau longgar dan tidak dicek dulu, bisa lepas dan hilang saat dicuci.
Cara mencuci baju dengan mesin cuci yang berikutnya yaitu pastikan tidak mengisi mesin cuci sampai penuh melebihi kapasitasnya. Karena ini justri bisa bikin hasil cucian jadi kurang bersih. Kamu bisa memasukkan baju sampai 70-80% dari kapasitas totalnya.
Kalau terlalu penuh, pakaian jadi susah bergerak selama dicuci. Selain itu, beban yang berlebih bisa bikin mesin cuci kamu cepat aus, boros listrik, atau bahkan jadi lebih cepat rusak. Jadi, isi secukupnya supaya baju bersih dan mesin cuci tetap awet, ya!
Untuk hasil cucian baju yang maksimal, memilih detergen yang tepat juga penting banget, apalagi kalau kamu pakai mesin cuci yang otomatis. Pastikan kamu menggunakan deterjen khusus sesuai jenis mesinmu, apakah itu top loading atau front loading.
Jenis deterjen ini biasanya dirancang menghasilkan busa yang lebih sedikit agar tidak merusak komponen mesin. Selain itu, pastikan takaran detergen sesuai dengan jumlah baju yang ingin kamu cuci, jangan sampai kurang ataupun terlalu berlebihan.
Berikunya, atur suhu air saat mencuci baju dengan mesin cuci supaya pakaian tetap awet dan bersih maksimal. Kamu bisa ikuti panduan berikut:
Namun, kamu juga harus hati-hati, jangan pakai suhu tinggi untuk bahan yang senstif karena bikin membuat kain jadi menyusut atau rusak. Jadi, kamu bisa kenal dulu jenis bajunya dan sesuaikan suhu airnya supaya hasil tetap optimal.
Memilih mode cuci yang sesuai dengan jenis pakaian itu penting banget agar hasil cucian bersih tanpa merusak bahan. Mesin cuci biasanya punya beberapa mode, yaitu:
Nah, mode cuci ini bukan sekadar fitur tambahan, tapi cara menjaga pakaian tetap awet dan mesin bekerja lebih efisien.
Untuk pakaian dalam, kaus kaki, kerudung, dan baju lainnya yang berukuran kecil atau berbahan sensitif, kamu sangat disarankan memakai laundry net atau jaring cuci.
Tujuannya supaya pakaian tidak rusak atau tersangkut mesin cuci, termasuk melindungi dari gesekan langsung dengan baju lain yang bisa merusak serat kain.
Setelah mesin cuci selesai mencuci baju kamu, langsung keluarkan dan jemur baju-baju tersebut. Hindari meninggalkan pakaian terlalu lama di mesin setelah proses selesai, karena bisa menyebabkan bau apek dan kerutan yang sulit dihilangkan.
Selain itu, pakaian yang terlalu lama dibiarkan menumpuk dalam keadaan basah bisa membuat serat kain cepat rusak dan meninggalkan bekas lipatan yang sulit hilang.
Bukan cuma cara menuci baju di mesin cuci aja, untuk menjaga ketahanan baju, kamu juga perlu mengeringkan baju sesuai jenis kainnya. Kalau kamu pakai mesin pengering yang terpisah, hindari mengatur suhu yang terlalu tinggi.
Namun kalau kamu pakai penjemuran manual, kamu bisa membalik pakaian supaya warnanya tidak cepat pudar. Selain itu, hindari juga baju terkena sinar matahari langsing, terutama untuk bahan kain yang sensitif.
Cara mencuci baju dengan mesin cuci yang terakhir yaitu, supaya mesin tetap awet, jalankan siklus kosong sebulan sekali menggunakan air panas dan sedikit cuka putih untuk membersihkan residu deterjen dan bau tak sedap.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menjaga pakaian tetap bersih, harum, dan tahan lama. Cara mencuci baju dengan mesin cuci yang benar bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal merawat pakaian dan menghemat waktu.
Q: Apakah semua pakaian bisa dicuci di mesin cuci?
A: Tidak. Beberapa bahan seperti wol, sutra, dan kain bordir halus sebaiknya dicuci manual.
Q: Apa beda air dingin dan air hangat saat mencuci?
A: Air dingin menjaga warna tetap cerah, sedangkan air hangat membantu mengangkat noda dan minyak.
Selain mencuci baju dengan cara yang benar, memilih bahan baju yang berkualitas juga penting sekali supaya saat dicuci, baju tidak mudah rusak ataupun luntur.
Nah, kalau kamu lagi cari koleksi baju baru yang stylish dan pastinya punya bahan yang berkualitas, kamu bisa cek pilihan dari brand-brand keren seperti 3Second, Greenlight, Moutley, Famo, Hanna, hingga FMC.
Mulai dari outfit kasual sampai yang lebih edgy, semua ada dan siap lengkapi gaya harianmu. Yuk, lengkapi lemari bajumu dengan koleksi terbaik dari brand favoritmu sekarang juga. Kamu bisa dapatkan di toko online 3Second atau kunjungi toko offline terdekat 3Second di kotamu!
Artikel ini ditulis oleh: 3Second Writer - SM
Bagikan